Seperti yang terlihat kemarin Sabtu (20/3/2010), ada 2 orang petugas yang sedang memperbaiki tanggul tersebut, dan dalam waktu dekat perbaikan tanggul tersebut akan selesai 100%. Dengan demikian, maka warga Turus yang selama ini merasa ketakutan jika curah hujan tinggi, bisa kembali tenang dan tidak khawatir rumahnya kembali diterjang banjir. Karena berdasarkan penuturan warga di sekitar tanggul, selama ini ketika tanggul jebol masih belum diperbaiki, setiap kali hujan deras mereka selalu was-was, apalagi ketika hujan turun di malam hari, mereka tidak bisa tidur karena khawatir rumah mereka kembali diterjang banjir.
KONDISI TANGGUL KETIKA RUSAK
[caption id="attachment_69" align="aligncenter" width="400" caption="Tanggul Turus Rusak (10/01/2010)"][/caption]
TANGGUL DALAM PERBAIKAN
[caption id="attachment_70" align="aligncenter" width="400" caption="Tanggul Turus Diperbaiki (20/03/2010)"][/caption]
[caption id="attachment_72" align="aligncenter" width="400" caption="Tanggul Turus Diperbaiki (20/03/2010)"][/caption]
Memang, hal itu wajar karena lokasi rumah penduduk yang lebih rendah dari posisi sungai ketika airnya meluap, apalagi ditambah dengan aliran sungai tidak lancar akibat banyaknya sampah yang dibuang di sungai, mengakibatkan daerah tersebut rawan banjir.
Semoga tanggul tersebut bisa segera selesai diperbaiki, dan juga semoga kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai semakin tinggi, sehingga aliran air sungai menjadi lancar dan mereduksi potensi banjir di daerah kita, amin.
sungguh sangat kejadian luar biasa, turus bisa banjir,..semoga cepat selesai perbaikannya
BalasHapusAmiiiin
BalasHapusgara gara banjir.. populasi ikan lele berkurang.. yang ada sekarang cuma plastik & kotoran dari kampung baru.. huhhh
BalasHapusyah, begitulah, kondisi sungai tidak lagi kondusif
BalasHapus